Jumat, 25 Desember 2009
Pengertian dan Timbulnya Gejala Globalisasi
Timbulnya gejala globalisasi ini berpokok pangkal dari sifat-sifat manusia yang tidak mau berhenti berfikir dan menciptakan hal-hal baru di berbagai bidang, terutama di bidang teknologi dan seiring dengan itu di dukung pula oleh peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkembang dengan pesat. Penciptaan teknologi baru terutama pada hal pengadaan alat-alat produksi yang bertujuan untuk memperoleh kemudahan - kemudahan dan peningkatan mutu dalam memproduksi berbagai macam barang kebutuhan manusia. Penciptaan maupun pengembangan alat-alat produksi tersebut kebanyakan terjadi di negara-negara baru.
Dalam periode tertentu, baik jumlah alat produksi, jumlah barang hasil produksi, jumlah tenaga ahli yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, maupun jumlah modal atau tabungan yang berhasil dihimpun meningkat pesat sehingga negara-negara maju tersebut dalam tempo tidak terlalu lama telah memiliki faktor ekonomi utama melampaui jumlah yang mereka butuhkan.
Selasa, 24 November 2009
REFERENCE
Letter
Format The format of a piece of correspondence is the way it is organized and arranged. There are three formats for business correspondence: blok, semi blok and indented.
The format includes how the letter is typed and where the margins are. A margin is the blank space around a letter. There are four margins in a letter: top, bottom,left and right. The format and the width of the margins will depend on your office stationery and office style:
- Block This letter is written in block style. Everything begins at the left margin. This is called flush left.
Example:
John Moms & Co.Ltd
36 Tower Street
Toronto, 4 Canada
24th May 1999
Messrs. Longmans Green & Co. Ltd
6 & 7 Clifford Street London W.I
England
Dear Sirs,
“ NATIONAL KEY TELEPHONE”
We understand that you are producing national key telephone and should be pleased if you would send us full particulars of the quqntity prices and the time you required after receiving our order. We should also like to know you term of payment.
If the quality, prices and the term of payment are satisfactory we would expect to place our substantial with you.
Thank you in advance for any information you can give us.
Yours Faithfully
P.p John Moms & Co. Ltd
Paul Morits
Chief Buyer
- Semi-Block This letter is written in semi-block style. Everything begins at the left margin, except for the date and the complimentary close and signature.
- Indented This letter is written in indented style. Every paragraph is indented.
Parts The letter is labeled with the letter parts below.
Return Address The return address contains :
Your street address
Your city, state and ZIP code
Date The date of a letter is the date the letter is written. The date is below the return address. Always spell out the month in the date at the beginning of a business letter.
It is also better to spell out the month in dates in the body of the letter. In correspondence between countries that use different styles, dates can be confusing when only numbers are used.
Inside Address The inside address contains the following addressee information:
Title, First Name, Last Name
Job Title
Company Name
Street Address
City, State ZIP Code
Salutation The salutation is the phrase, including the addressee’s name, that is used at the beginning of a latter. Use a colon at the end of the name (Dear Mr. Bhatia:).
Body The body of a letter tells why you are writin. There are generally four parts to the body of a letter.
1. Opening
2. Focus
3. Action
4. Closing
Complimentary Close The complimentary close is the phrase you use after you end the body of the letter and before you sign your name. like the salutation, there are three types of complimentary closes: formal, standard, and informal.
Signature/typed Name The writer’s name and job title (or department) are typed at the bottom of the letter. He or she then signs the letter directly above the typed name.
Cc’s The letters cc stand for carbon copy. Carbon paper is a type of paper is a type of paper that was used to make copies before photocopiers and computer printers existed. Today, a “cc:” tells us who else received a copy of the letter. Note: cc: is not capitalized, and is always followed by a colon (:).
Senin, 23 November 2009
Computer Development
Computer comes from the word for calculating means calculates, so the computer can be called calculating machines. Computer science is the knowledge in the use and procedures for computer his work knowledge about how computers work, we also call EDP Electronic Data Processing abbreviated. -State in the country that has been advanced, computer science has entered all areas of society do, whether in business, medicine, military, etc., even in outer space even.
There are four important things on the computer:
1. construction equipment with electronic
2. Internal storage
3. operating system
4. program
Computer types
Computer division by type can be done by:
· workings
· purpose
· and working memory capacity
Based way of working, we can be the computer for three types, namely:
1. analog computer is a computer that operates in parallel or the same physical size or the number received
2. Digital computer is a computer operating or working with numbers or other signs such as letters, punctuation and other special characters in the operations in identified as number
3. Hybrid Computers is a combination of both types are on the computer
Computer Generation
· first generation computer
Computers with electronic components that form Vacum Tubes we call the beginning computer. Equipment generation of computer equipment is still in a very large size and require a large room or place. The nature of the computer is a lot of heat, thus forcing people to provide cooling equipment (AC) that many
· second-generation computer
The characteristics of second generation computers is higher speed in carrying out data processing, not too hot, and memory capacity grows. Computer generation has also been known Teleprocessing, the distance data between one computer to another
· third-generation computer
The progress of electronics technology continues to grow until someone can find computer components are very small, which is solid and monolithic Technologie LOGIC INTEGRATED CIRCUIT. By using this component also increase the size of a small computer, the memory capacity becomes very large and the process can be done quickly and precisely
· four generations
The first generation made with electronic tubes. The second-generation computer built with transistors. Third-generation computer built with integrated circuits. Fourth generation computer integrated circuits made with high
SOME BASIC UNDERSTANDING
There are two kinds of computer digital computer and analog computer
Analog computer processing of analogue voltage signals, which can have any voltage between two particular voltage
CPU
CPU (Central Processing Unit) or a computer's central processing units perform similar activities and events fikir. Implemented here as the number of arithmetic operations and subtraction, multiplication, multiplication, and so forth, logic operations such as AND, OR, XOR, etc. san and also controls all the computer
Memory
Begian computer memory outside the CPU where programs store data. Memory section can be achieved directly by the CPU is called the main memory or main memory
Sabtu, 14 November 2009
cheese for hundreds of years
My Description
Minggu, 11 Oktober 2009
PENDAHULUAN
Dalam organisasi pekerjaan informasi itu sangat rumit. Pekerjaan tersebut terdapat pada seluruh organisasi, yaitu pada setiap unit kerja yang ada dalam organisasi, sesuai dengan tingkat operasional dan tingkat manajemen masing-masing unit. Untuk itu diperlukan pendekatan sistem, sehingga kegiatan kegiatan organisasi dapat dianalisis sebagai satu sistem informasi, unit-unitnya dipandang sebagai subsistem-subsistem informasi, dan seterusnya sampai unitnya yang terendah. Karena itu pada bab ini akan dibahas mengenai masalah analisis pekerjaan sistem informasi dalam organisasi dengan materi-materi perilaku keorganisasian, konsep sistem, hubungan antarsubsistem, pekerjaan informasi subsistem, dan organisasi sebagai sistem.
A. PENDEKATAN SISTEM
Pekerja dapat bekerja secara maksimal atau bekerja sama dengan sebaik-baiknya dalam organisasi akan sangat dipengaruhi oleh pelaku keorganisasian (human behavior) mereka. Demikian juga dalam pekerjaan dan kerja sama informasi. Apalagi pekerjaan informasi dalam organisasi sangat rumit karena mencakup berbagai unit, subunit dan subsubunit pada berbagai tingkat transaksi dan manajemen masing-masing serta hubunan satu sama lainnya. Untuk melokalisasikan dan mengelompokkan pekerjaan informasi tersebut agar lebih mudah dikerjakan dan bekerja sama dalam berbagai macam corak dan bentuk organisasi, maka diperlukan pendekatan sistem. Pendekatan sistem merupakan bagian dari perilaku keorganisasian (organization behavior). Pada studi perilaku keorganisasian terdapat tiga teori yang paling dominan yang sering disebut sebagai tiga schools kelompok-kelompok pakar (scholars) yang berbagi pendapat mengenai perilaku keorganisasian, yaitu manajemen ilmiah (scientific management), hubungan manusia (human relations), dan sistem (systems).
Pada umunya upah pekerja diberikan atas hasil per satuan pekerjaan, sehingga apabila produktivitas para pekerja meningkat pemilik perusaan akan banyak memperoleh keuntungan. Dan para pekerja pun juga memperoleh upah yang besar, karena mengejar target hasil pekerjaannya.pekerja hanya mengejar uang dan waktu kerja tidak diperhatikan sehingga menimbulkan penurunan kesehatannya dan keamanan pekerjaannya.akhirnya terjadi penurunan produktivitas, sehingga konsep pengelolaan organisasi yang menguntungkan pemilik,tetapi merugikan pekerja.
B. KONSEP SISTEM
Sudah dikemukakan sebelumnya bagaimana berbagai unit kerja yang ada pada setiap organisasi membutuhkan informasi dari berbagai sumber luar organisasi dan yang bersumber dari unit-unit kerja lain dari oerganisasi itu sendiri. Di samping itu setiap unit juga akan menghasilkan berbagai macam informasi yang diperlukan oleh unit sendiri dan perlu distribusikan ke unit-unit lain dalan organisasi yang sam karena unit-unit tersebut juga memerlukan informasi dari unit lainnya.
Dalam satu organisasi terdapat arus informasi demikian yang berjalan dari satu unit ke unit lainnya, agar masing-masing unit dapat bekerja mencari tujuan masing-masing untuk kemudian secara bersama-sama saling mendukung untuk mencapai tujuan oerganisasi. Kerja sama informasi sabai dukungan terhadap kegiatan organisasi dapt dikatakan sebagai kerja sama mengola informasi dalam satu organisasi di bawah satu atap atau satu lokasi kantor yang sama.
Kerja sama informasi ini harus berjalan lancar antara kantor satu dengan kantor lain dalam organisasi yang sama, misalnya antara kantor pusat dan kantor-kantor cabang atau kantor-kantor perwakilan, serta antara kantor cabang atau perwakilan dengan kantor-kantor cabang atau perwakilan lain-lainnya dalam lingkup organisasi yang sama.
Dengan berkembangnya pemakaian metode pendekatan sistem dalam pengelolaan berbagai kegiatan yang dimulai pada era 1960-an, maka pekerjaan pengelolaan informasi di perkantoran dan di berbagai organisasi pun berkembang ke dalam metode pendekatan sistem. Maka timbullah istilah sistem informasi yang selanjutnya menimbulkan mata kuliah yang sisebut Sisten Informasi Manajemen.
Ada bebeapa definisi sistem, tetapi definisi dari kamus Webster’s Unabridged lebih mendekati dengan keperluan.definisi tersebut adalah sebagai berikut: Sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.contohnya adalah sistem tata surya,sistem irigrasi, dan sistem informasi.
Untuk tujuan pemakaian sistem dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM), modul sistem pada gambar berikut adalah contoh yang jelas mengenai hubungan dari elemen-elemen yang secara bersama-sama membentuk satu kesatuan yang disebut sistem.
Modul sistem terdiri dari empat elemn subsistem, yaitu:
1. masukkan
2. Pengolahan
3. Keluaran
4. Umpan Balik/kontrol.
C. HUBUNGAN ANTARASUBSISTEM
Tiap organisasi membagi pekerjaannya ke dalam bentuk fungsi-fungsi organisasi. Misalnya fungsi-fungsi pemasaran, produksi, keuangan, personalia, perbekalan, riset, pengolahan data elekrtonik (electronic data processing), dan peencanaan. Setiap fungsi (unit) tersebut memerlukan data dan informasi dari unit lain atau dari luar organisasi untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya. Di samping dari pekerjaannya setiap unit juga dapat akan menghasilkan data dan informasi baik untuk disimpan sendiri maupun untuk didistribusikan ke unit-unit lain dalam organisasinya atau organisasi lain.
Karena data dan informasi diperlukan dan dihasilkan oleh tiap unit kerja, maka unit yang bekerja dengan data dan informasi sendiri (gambar). Unit-unit lain dalam organisasi tersebut juga memiliki sistem informasi masing-masing. Organisasi dapat dilihat sebagai satu sistem informasi, dengan demikian unit-unit kerja dalam organisasi bersangkutan akan menjadi subsistem-subsistem informasi, dan di dalam subsistem informasi akan terdapat subsubsistem informasi, demikian seterusnya sampai pada pekerjaan informasi dalam unit kerja yang terkecil.
Pengaturan arus informasi dan kegiatan informasi antarunit kerja dalam satu organisasi sebagaimana disebutkan di atas merupakan salah satu fungsi dari Sistem Informasi Manajemen yang dipegang oleh para pimpinan puncak (top management) dari masing-masing unit kerja. Prosedur pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan tata cara kerja tertentu. Tata cara tersebut disebut metode. Dengan metode kerja yang baik, tepat, dan benar maka tujuan akan dapat dicapai secara efisien dan efektif.
D. PEKERJAAN INFORMASI SUBSISTEM
Penggunaan pendekatan sistem dalam pekerjaan informasi atau pekerjaan lainnya adalah untuk memudahkan penelaah terhadap objek bersangkutan agar dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Apalagi bila dikaitkan dengan analisis dan desain sehubungan dengan bentuk-bentuk pengolahan yang akan dipergunakan.
Dalam pendekatan sistem, satu subsistem akan berhubungan dengan subsistem-subsistem lain dalam satu organisasi, dan dengan sistem-sistem dari organisasi-organisasi lain (misalnya adanya transfer uang, komunikasi surat dan lain-lain).
1. Subsistem Fungsional
Ada banyak cara untuk membagi sistem informasi secara konseptual menjadi subsistem-subsistem. Misalnya, suatu sistem organisasi dapat dibagi menjadi subsistem berdasarkan arus sumber, seperti karyawan, uang dan material. Manajemen Sistem Informasi mengelompokkannya berdasarkan subsistem-subsistem fungsional. Itu berarti bahwa kegiatan-kegiatan organisasi (misalnya produksi atau manifaktur, pemasaran, keuangan, dan personalia) adalah dikelompokan bersama ke dalam bentuk departemen atau bagian membentuk suatu subsistem.
2. Informasi Subsitem
Terlihat bahwa di kantor terjadi pekerjaan informasi. Sedangkan di gudang, tranportasi dan beberapa unsur kegiatan lainnya, terjadi pekerjaan fisik bergabung dengan pekerjaan informasi karena itu berkembanglah pekerjaan sistem informasi pada setiap unit kerja atau beberapa unsur kantor atau organisasi.maka disadari bahwa pekerjaan informasi itu adalah pekerjaan yang saling berhubungan dan berketergantungan baik dalam sistemnya sendiri maupun dengan sistem-sistem lain. Apa yang terjadi pada satu unit atau unsur pasti akan mempengaruhi unit lain. Bahkan dalam skala yang lebih besar, apa yang terjadi pada satu organisasi dapat mempengaruhi organisasi lain. Itulah konsep dasar dari timbulnya teori pendekatan sistem.
E. ORGANISASI SEBAGAI SISTEM
Konsep organisasi sebagai satu sistem adalah berupa integrasi dari berbagai subsistem yang ada pada satu organisasi, agar lalu lintas informasi dan penyediaan informasi informasi dapt berjalan lancar bagi kepentingan organisasi secara keseluruan.
Dengan sistem total maka diharapkan bahwa setiap kebutuhan manajemen akan sesuatu informasi dapat diperoleh setiap waktu. Dan yang paling penting adalah bahwa kegiatan arus informasi rumit pada masing-masing unit dan organisasi secara keseluruhan.
Dengan semakin berkembangnya kerperluan dan hasil informasi pada setiap unit kerja dalam organisasi, maka setiap unit kerja dalam organisasi merupakan suatu sistem informasi. Karena itu pada organisasi modern tidak perlu diadakan suatu unit Pusat Pelayanan Informasi yang lengkap. Yang perlu diadakan adalah unit Pusat Pelayanan Informasi dan Pusat Pengolahan Data. Untuk mengelola kebijakan (policy) keseluruhan sistem informasi organisasi yang terintegrasi, diperlukan rapat koordinasi manjemen puncak. Kebijakan manajenen puncak tersebut pelaksaannya (implementation) dikerjakan oleh masing-masing unit sesuai dengan fungsi kegiatan unit masing-masing bersama-sama dengan subsubunitnya.
Perkembangan yang pesat pemakaian komputer dalam organisasi (perkantoran) sangat membantu segi pengolahan data terpadu ( Pengolahan Data Elektronik/EDP) adalah alat pengolah bantu bagi unit-unit informasi yang memerlukan pengolahan data yang banyak, rumit, dan bentuk hasil informasi yang beragam. Pelayanan terpadu adalah pelayan informasi untuk keperluan masyarakat umum. Dikatakan terpadu (integrated) adalah karena pelayanan tersebut merupakan paduan kerja sama semua unit kerja dalam organisasi yang kegiatannya berkaitan dengan pelayanan umum.
Pekerjaan sistem informasi itu sendiri bukan merupakan satu unit kerja sendiri, seperti personalia, keuangan, dan lain-lain. Pekerjaan informasi sudah implisit berada bersama-sama sebagai bagian dari setiap kegiatan atau subsistem-subsistem dalam suatu organisasi. Karena itu pekerja informasi dilakukan dengan pendekatan sistem, yaitu pekerja informasi tersebut berada pada semua unit kerja dan saling berhubungan satu sama lainnya secara sistem, karena setiap fungsi dalam organisasi adalah juga sebagai subsistem informasi maka dapat dikatakan bahwa unit personalia, mengelola subsistem informasi mengenai kepersonaliaan, unit keuangan mengelola subsistem informadi mengenai keuangan, unit perbekalan mengelola subsistem informasi mengenai perbekalan, dan sebagainya. Secara keseluruhan sistem informasi dikelola oleh pimpinan organisasi, karena pimpinan organisasi merupakan pimpinan seluruh kegiatan organisasi yang terpecah-pecah dalam bentuk kegiatan unit-unit.
Karena pekerjaan informasi ada di mana-mana, maka tidak perlu ada unit sistem informasi tertentu sebagai pusat kegiatan informasi. Yang sering ada di perkantoran adalah suatu unit pengolahan data elektronik (electronic data processing/EDP), yang berfungsi membantu mengolah data dari berbagai unit dalam organisasi, karena kapasitas peralatan pengolahan (komputer) yang terdapat pada unit masing-masing tidak mampu mengolah data yang ada. Dan EDP bukanlah berfungsi sebagai pusat informasi, fungsinya adalah membantu mengolah data unit-unit kerja atau menyediakan informasi yang diperlukan organisasi secara keseluruhan. Karena itu EDP disebut sebagai pusat pengolahan data.
Setelah teknologi alat pengolah data berkembang maju, mulai dari mesin manual, mesin elektrik, sampai ke komputer, maka semua bidang pekerjaan yang ada dalam organisasi berkembang ke arah pengukuran-pengukuran dengan perhitungan-perhitungan teliti dan rumit yang dapat dikerjakan dengan bantuan alat pengolah data yang canggih. Harga peralatan pengolah data itu pun makin lama makin terjangkau oleh kemampuan organisasi, sehingga setiap unit kerja sudah dapat memiliki alat pengolah sendiri. Pengolahan data yang rumit dan memerlukan kapasitas alat pengolah (komputer) yang besar yang tidak dapat dikerjakan oleh sesuatu unit kerja, dapat diserahkan pengerjaannya pada unit pengolah data sentral yang umumnya disebut EDP.
Metodologi Sistem
1.1 Pengembangan sistemKegiatan pengembangan sistem dapat diartikan sebagai kegiatan membangun sistem baru untuk menggantikan atau memperbaiki atau meningkatkan fungsi sistem yang lama / ada. Dasar pertimbangan :
Prinsip pengembangan sistem
Sasaran kriteria penilaian supaya sistem efektif dan efisien :
Menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan :
1.2.Penerapan tahapan pengembangan sistem
1.3.Pendekatan pengembangan sistem
A. Klasik (classical/traditional/conventional approach) Klasik adalah pendekatan yang mengikuti tahapan-tahapan System Life Cycle tanpa menggunakan alat / teknik.
B. Terstruktur (structure approach)Klasik adalah pendekatan yang mengikuti tahapan-tahapan System Life Cycledengan menggunakan alat / teknik yang memadai (1970).Alat tersebut meliputi :
diagram arus data (data flow diagram), kamus data (data dictionary), tabel keputusan (decision table), diagam HIPO (HIPO diagram), dan bagan terstruktur (structured chart).
Permasalahan yang kompleks dipecah menjadi modul-modul terstruktur dan terarah, fleksibel, dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai rencana dan biaya, produktifitas, kualitas sistem baik, dan melibatkan pemakai sistem.
C. Sepotong (piecemeal approach)Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatan/aplikasi tertentu tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran dari kegiatan atau aplikasi itu saja).
D. Sistem (systems approach)Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk masing-masing kegiatan/aplikasinya dan menekankan sasaran organisasi secara global.
E. Bawah-naik (bottom-up approach) Pendekatan dimulai dari perumusan kebutuhan-kebutuhan menangani transaksi (tingkat operasional) dan naik ke tingkat atas (perencanaan strategis) dengan merumuskan kebutuhan berdasarkan transaksi tersebut (ciri pendekatan klasik, dimana data akan akan diolah terlebih dahulu kemudian informasi yang dihasilkan mengikuti datanya.
F. Atas-turun (top-down approach) Pendekatan dimulai dari tingkat atas (perencanaan strategis) kemudian ke penanganan transaksi (tingkat operasional), yaitu penentuan output, input, basis data, prosedur-prosedur operasi dan kontrol (ciri terstruktur, dimana menekankan informasi yang dibutuhkan kemudian data yang dibutuhkan).
G. Sistem menyeluruh (total-system approach)Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh, sehingga menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik).
H. Moduler (modular approach)Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang sederhana, sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan, tepat waktu, mudah dipelihara (ciri terstruktur)
I. Lompatan jauh (great loop approach)Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak menggunakan teknologi canggih, sehingga mengandung resiko tinggi, terlalu mahal, sulit dikembangkan karena terlalu komplek.
J. Berkembang (evolutionary approach)Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada.
Keuntungan pendekatan terstruktur :
1.4 Alat dan teknik pengembangan sistem. Terbagi atas :
1.5 Pengertian, tujuan dan sasaran dalam tahap perancangan sistemDesain/perancangan sistem dapat diartikan :
Tujuan tahap perancangan sistem :
Sasaran yang harus dicapai :
Beberapa design forces (tekanan desain) yang harus diperhatikan :